Selasa, 06 September 2011

Yukatan, Meksiko

21 Tempat Paling Misterius di Dunia

Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana kedalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih.

Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.

Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, maka air kelihatan sangat jernih dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal.

Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar.

Wajar saja kalau bangsa Maya pernah menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno, lubang-lubang ini menduduki status yang penting. Lubang tersebut juga menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya.

Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan.

Toronto




Ada sebuah jalur kecil yang menuju ke terowongan misterius bawah tanah di pusat kota Toronto. Pintu masuk ini berada di antara dua gedung apartemen, yang kemudian mengarah ke jalur kecil tadi melalui saluran pembuangan.

Dikatakan jika kita terus mengikuti jalur ini, maka kita akan sampai di sebuah kota mati yang berada tepat di bawah pusat kota Toronto. Di tempat ini konon medan magnetiknya sangat kuat, sehingga mengganggu peralatan elektronik.

ilustrasi

Penelitian lebih lanjut mengatakan bahwa di atas "kota bawah tanah" itu terdapat sebuah jalan raya, dimana tingkat kecelakaan di tempat itu sangat tinggi. Mungkinkah karena pengaruh medan magnetik dari tempat misterius tadi?

Gunung Brown


Gunung Brown yang terletak di Carolina Utara juga kerap menunjukkan keanehan. Di wilayah yang termasuk objek wisata ini banyak terjadi penampakkan cahaya - cahaya aneh yang keluar masuk dari gunung tersebut.

Hampir sama dengan yang terjadi dipegunungan dekat India, gunung Brown juga diduga menjadi salah satu markas rahasia alien karena sering terjadi penampakan cahaya aneh di sekitar gunung tersebut.

Gunung Shasta


Di kawasan gunung Shasta yang terletak di California, diduga terdapat terowongan - terowongan misterius yang menuju ke markas rahasia milik Alien. Kota milik bangsa Lemuria yang legendaris bernama Telos bahkan disinyalir berada di bawah gunung Shasta ini.

seorang peneliti bernama William Hamilton telah meneliti gunung ini dan menemukan beberapa terowongan - terowongan misterius yang tidak diketahui kemana tujuannya. Ia hanya menduga bahwa terowongan - terowongan itu saling terhubung dengan jaringan terowongan misterius di seluruh dunia.

The Staffordshire

ilustrasi

Di sebuah tempat di Staffordshire, Inggris, terdapat lapangan hijau yang dikelilingi pepohonan, menyimpan sebuah misteri. Seorang pekerja menemukan plat besi raksasa tertanam di bawah tanah. Ketika ia mencoba mengambil plat besi itu, tiba - tiba ada sesuatu yang bergerak tersembunyi diantara pepohonan.

Ternyata plat besi raksasa itu merupakan tuas untuk membuka gua rahasia yang tersembunyi diantara pepohonan. Ia kemudian masuk kedalam gua dan tidak pernah kembali. Tidak diketahui apa yang terjadi dan apa yang tersimpan di dalam gua itu. Kisah ini pertama kali diceritakan dalam sebuah buku berjudul "A History of Staffordshire" yang ditulis oleh Dr. Plot.

Meskipun belum diketahui tentang kebenaran tempat ini, namun ternyata banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini untuk mencari gua misterius itu.

Gua Misterius Malta


Gua Malta terletak di pulau Malta, tepatnya di sebuah desa kecil Casal Paula. Pada tahun 1902, seorang pekerja sedang menggali di desa tersebut dan menemukan sebuah gua misterius. Ia mencoba masuk kedalam gua tersebut dan tidak pernah kembali lagi.
Kisah menghilangnya pekerja ini kemudian menarik beberapa orang untuk meneliti gua ini. Dalam sebuah ekspedisi, di dalam gua ini terdapat jalan yang berliku - liku yang mirip dengan labirin, beberapa jalur bahkan terus mengarah ke dalam bawah tanah.
Karena gua ini masih belum bisa diprediksi seberapa besar ukurannya, maka gua di pulau Malta ini masih menjadi misteri hingga saat ini. Beberapa penduduk percaya bahwa gua ini merupakan tempat bajak laut zaman dulu menyimpan harta mereka. Hmm.. saya tidak tahu jika bajak laut pernah mengunjungi pulau Malte.

Gua Liyobaa

Gua ini berada di sebuah desa di wilayah Zapoteca, benua Amerika. Gua yang diduga merupakan pintu masuk menuju neraka ini ditutup oleh seorang Imam Katolik ketika menyadari adanya keanehan pada gua ini.
Desa ini bernama Liyobaa atau disebut dengan desa kematian. Uniknya, desa ini dekat dengan desa lain yang bernama Mictlan atau desa dunia akhirat. Nama yang cukup seram untuk sebuah desa.

ilustrasi
Oh ya, gua misterius ini terletak dalam sebuah kuil yang memiliki konstruksi unik. Empat tingkat terletak di permukaan tanah, sedangkan empat tingkat yang lain berada di bawah tanah, gua ini sendiri terletak di tingkat keempat diatas permukaan bumi. Gua ini dikatakan terus menuju ke dalam tanah dan diduga tidak mempunyai ujung. Karena tidak ada yang berani masuk kedalam gua misterius ini, belum ada penjelasan tentang gua ini.

Lembah Nahanni Kanada



Di sebuah tempat bernama Lembah Nahanni, banyak terdapat kejadian aneh. Di tempat ini sering ditemukan mayat hewan maupun manusia tanpa kepala. Lembah ini sendiri terbentang hingga 250 mil di pegunungan Mackenzie Kanada.



Mata air panas dan geyser membuat wilayah ini selalu tertutup dengan kabut yang membuat lembah ini semakin miksterius. Suku - suku lokal yang menetap disekitar tempat itu tidak berani untuk masuk ke wilayah Lembah Nahanni. Karena masih diliputi misteri hingga saat ini, banyak yang menduga bahwa Lembah Nahanni merupakan pintu masuk menuju tempat rahasia yang belum diketahui publik sebelumnya. Oh ya, karena sering ditemukan mayat manusia tanpa kepala di wilayah itu, Lembah ini mempunyai sebuatan lain, yaitu Valley of The Headless Men.

Laut Mati

Tidak seseram namanya, laut mati merupakan sebuah Danau asin (bukan laut, karena berada pada daratan), istilah laut di pakai dikarenakan luasan nya yang mencapai 76 Km panjangnya dan memiliki lebar 16 Km, jadi bisa di bayangkan kalau danau ini begitu luas ( tapi danau ini telah mengalami penyempitan dan pengurangan debit air dikarenakan oleh penguapan yang berlebihan dan kurangnya pasokan air dari Sungai Jordan). Okelah, untuk selanjutnya kita sebut saja danau ini Laut.Laut ini berada pada 420 meter di bawah permukaan laut yang merupakan daerah terendah di permukaan bumi (sedangkan titik terdalam di bumi sendiri di pegang oleh palung mariana).Laut mati berada diantara wilayah Jordania dan Israel.
Kadar garam yang begitu besar pada laut ini membuat kita bisa mengapung diatasnya tanpa susah susah berenang, bahkan sambil membaca buku sekalipun! Aneh memang, tapi itulah kejadian alam. Konon kadar garam di laut mati ini mencapai 31.5 % ( itu berarti 9 kali lipat dari kadar garam laut normal yang sekitar 3,5 %. Karena kadar salinitas nya tersebut maka semua benda bisa mengapung diatasnya.
Salah satu cerita mengenai asal muasal laut ini adalah cerita mengenai kaum Nabi Luth, yang bercerita tentang bagaimana hancurnya moral manusia kala itu (sodom gomorah) yang melakukan hubungan sexsual sejenis, terlepas dari cerita itu semua laut mati ini memiliki cerita lain dari segi ilmiah yaitu mengenai kadar garam nya yang tinggi. Terjadi penurunan debit air di laut ini yang mencapai 1 meter tiap tahun nya dikarenakan jumlah air yang masuk dari sungai jordan banyak di pakai untuk keperluan irigasi sehingga pasokan ke laut ini menjadi berkurang dan penguapan nya sangat tinggi, inilah yang menyebabkan mengapa laut ini menjadi asin. Tak ada ikan yang hidup di situ, dan air laut mati bila terkena mata akan sangat perih. Di balik itu semua lumpur laut ini memiliki khasiat tersendiri bagi kaum wanita khususnya sebagai penghalus kulit (Lulur Lumpur laut ).Selain kandungan garam yang amat sangat tinggi, air Laut Mati juga banyak mengandung kalium, magnesium, dan bromium, mungkin karena itulah lumpur laut mati ini dianggap sangat berkhasiat. Israel, Palestina dan jordania sepakat untuk menyelamatkan laut mati ini karena dampak bila terjadi kerusakan pada ekosistem laut mati ini akan sangat buruk bagi kawasan tersebut, tindakan penyelamatan antara lain menyuplai air dari laut merah ke laut mati dengan membuat kanal kanal untuk menghubungkan kedua laut tersebut yang jaraknya sekitar 200 Km, Permukaan air Laut Mati diperkirakan telah mengalami penyusutan dari 392 meter di bawah permukaan laut menjadi 416 meter dan sedang menurun ke tingkat yang sangat mengkhawatirkan.

Laut Setan

Sebenarnya,ada suatu perairan di Jepang yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan penerbangan,sama bahaya dengan Segitiga bermuda/Bermuda Triangle yaitu Japan Devil’s Sea/Laut Setan.

Foto: PETA Laut Setan Jepang

Perairan ini adalah merupakan daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM sebelah selatan Tokyo, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Miyake,tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang.
Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat.

Kendati demikian
,Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini,dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.


Seorang sarjana Amerika,Ivan Sanderson,yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Japan Devil’s Sea dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa,luasnya hampir sama (lihat peta diatas).


Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa.


Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping didua kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempat2 tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu.Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil.
Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemuan dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi.

Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan.Yakni,dua dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya India.


Lebih jauh lagi,teori tersebut gagal menjawab pertanyaan,mengapa kapal-kapal yang menjadi korban ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka,sehingga mereka meninggalkan kapalnya?
Dimas Fauzi © 2008 Template by:
SkinCorner